Program magister ekonomi syariah Fakultas Ekonomi dan bisnis islam UIN sumatera Utara mengadakan stadium general I

Program magister ekonomi syariah Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam adakan satadium general atau kuliah umum, dengan thema pengelolaan investasi dana haji, sabtu (23/10/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring di ikuti kurang lebih 100 mahasiswa dan dosen program magister sebagai peserta dan di buka oleh Wakil dekan 3 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Dr Mustopa Kamal Rokan SH.MH

Dalam sambutan nya, Dr. Mustafa Kamal Rokan,SH,MH. menyampaikan bahwa dalam pengelolaan investasi dari dana haji pihak Badan pengelola keuangan haji sebagai badan yang di tunjuk oleh pemerintah sebagai pengelola dana haji tidak hanya menerima dana haji semata, tetapi harus melakukan pengembangan dan pengelolaan investasi dana haji dengan serius dan baik.

Dikatakan nya,banyak juga hal-hal yang belum dipahami secara utuh terkait pengelolaan investasi dana haji,Karena dana haji ini merupakan dana ummat yang mana sekarang sudah ada undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan investasi dana ummat.

Selain itu,tambahnya lagi ada juga persoalan penggunaan investasi dana haji seperti apa dan Kemana saja di alokasikan. Ujar nya

Kemudian dalam kesempatan yang sama ketua jurusan program magister ekonomi syariah Maryam Batu Bara MA,PhD turut menyampaikan kata sambutan dan menyampaikan beberapa point Rekomendasi yakni:

1. Sebagai megister ekonomi Syariah insan akademis kami harus wajib turut hadir andil atau mediator menjawab prolema prolema yang ada di lapangan baik keuangan maupun masalah ekonomi ummat untuk memberi solusi permasalahan tersebut terutama masalah haji dan dana haji yang dinvestasikan sangat urgen sering kita dengar diperbincangkan di berbagai forum akademisi keuangan negara dan lain-lainnnya.

Melalui kuliah umum ini bisa menjadi titik terang nagi masyarakat agar keraguan dan gundah gulana di hati masyarakat terjawab kemana dana haji dikelola, perlu tarspransi pengelolaan dana haji dan perlu dipublikasikan setiap penggunaan setiap bulan di media yang mudah dijangkau masyarakat umum.

2. Daftar tunggu 20 tahun sangat berat bagi ummat mengingat segi ekonomi dan kesehatan fisik secara umum.

Secara logika berpikir jika 20 tahun daptar tunggu maka seharus usia 20 tahun manusia sudah menyediakan uang 25 juta untuk dapat porsi supaya bisa berangkat di usia 40 an seacara logika darimana dapat masyaarakat uang 25 juta, diusia 20 tahun rata-rata masyarakat pada umumnya sedang dalam pendidikan perguruan tinggi.