Prodi Magister Ekonomi Syariah FEBI UINSU Medan menjadi bagian penting dalam kolaborasi dengan Asosiasi Program Studi Magister Ekonomi Syariah (APMES) dengan terselenggaranya kuliah umum internasional “The Global Insight” pada Jumat, 25 Juli 2025.
Hadir sebagai narasumber utama pada acara tersebut Prof. Jürgen Rüland, Ph.D., Guru Besar Ilmu Politik dari University of Freiburg, Jerman, dengan mengusung tema:“Global Economic Governance between Deadlock and Informality: The Role of Victimhood Narratives, Legal Capacities, and Domestic Politics.”
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid: secara luring Prof. Jürgen Rüland, Ph.D hadir di UIN Sunan Kalijaga. Secara daring Pengelola Prodi Magister Eksya FEBI UINSU Medan hadir melalui platform Zoom Meeting dengan lebih dari 140 peserta dari berbagai perguruan tinggi anggota APMES yang turut berpartisipasi dalam forum ilmiah ini.
Prof. Rüland menjelaskan bahwa pentingnya perluasan pendekatan Ilmu Politik Ekonomi Internasional (IPE) dan Hubungan Internasional (IR) agar tidak hanya bersifat “American social science,” tetapi mampu menjadi disiplin global yang inklusif.
Prof. Rüland juga menyoroti peran negara-negara berkembang dalam menciptakan tatanan ekonomi dunia yang lebih adil melalui pendekatan “pluralistic universalism”, penguatan positionality, serta peningkatan kapasitas hukum dan diplomasi dalam menghadapi ketimpangan global.
Ketua Prodi Magister Eksya FEBI UINSU Medan Maryam Batubara, M.A, Ph.D didampingi Sekprodi Dr. Rahmi Syahriza, S.Th.I, M.A menyampaikan bahwa forum seperti ini merupakan wujud komitmen internasionalisasi kurikulum dan pembelajaran di lingkungan Prodi Magister Eksya.
“Kita tunjukkan sebuah institusi yang unggul tidak hanya dengan tata kelolanya secara internal tetapi secara eksternal juga harus menjadi bagian dari forum dengan topik-topik internasional seperti misalnya dalam kegiatan ini. “The Global Insight” yang baru kita ikuti ini tentunya memiliki relevansi dalam upaya kita mengembangkan isu-isu ekonomi yang tentunya tidak terlepas dalam kacamata kesyariahan,” katanya.
Acara ini juga menjadi bagian dari penguatan jejaring kerja sama Prodi Magister Eksya dengan APMES, yang secara berkelanjutan menghadirkan forum-forum akademik berkualitas guna mendukung atmosfer ilmiah yang kritis dan kolaboratif.
