Magister Ekonomi Syariah UIN SU Medan telah sukses menggelar International Conference bertajuk “The Empact of Middle Eastern Geopolitics on Global Economic Stability” yang dilaksankan pada Senin 14 April 2025 sampai Selasa 15 April 2025 di Kampus UIN SU Medan Tuntungan.
Dalam kesempatan tersebut Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H.M. Syukri Albani Nasution, M.A. mengatakan bahwa The Empact of Middle Eastern Geopolitics on Global Economic Stability menjadi tema yang penting untuk dibahas dan dikembangakan, misalnya perang Palestina dan Israel memiliki pengaruh terhadap perkembangan ekonomi global. Namun, sebagai insan akademik hal ini tentu perlu dikemukan secara ilmiah sehinga international conference ini menjadi langkah strategis untuk menarik kesimpulan dan berbagai rekomendasi.
Dekan FEBI UIN SU Medan mengharapkan adanya hasil rekomendasi dari internation conference yang dilaksanakan Prodi Magister Eksya UIN SU Medan.
Selanjutnya Gubernur Sumut Bobby Nasution diwakilkan oleh Asisten Ahli Bagian Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Ir. Suherman, M.Si mendukung dan mengapresiasi kegiatan international conference ini,
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, kami menyampaikan aparesiasi yang setinggi-tingginya kepada Prodi Magister Ekonomi Syariah FEBI UIN SU Medan. Tema The Empact of Middle Eastern Geopolitics on Global Economic Stability ini sangat penting dalam dunia Islam, khususnya di Indonesia. Dalam conference ini menjadi wadah penting untuk mempertemukan berbagai riset sehingga ada rekomendasi yang bermanfaat khususnya bagi pengambil kebijakan pemerintah lokal, khusunya Sumatera Utara. Kami menyambut baik conference ini semoga ada rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti dan berkolaborasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” katanya.
Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah UIN SU Medan, Maryam Batubara, M.A, Ph.D menjelaskan bahwa conference ini memberikan kesimpulan atau rekomendsi terhadap The Empact of Middle Eastern Geopolitics on Global Economic Stability salah satunya terkait perkembangan situasi perang di Palestina yang sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi secara global.
“Ketidakpastian politik dan konflik bersenjata yang terus berlanjut dapat menghalangi para investor. Mereka enggan menanamkan modal di wilayah ini. Hal ini dapat menyebabkan perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah dan mengurangi peluang investasi. Ketidakpastian geopolitik yang terkait dengan konflik Palestina-Israel memiliki berdampak signifikan terhadap stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan juga di seluruh dunia,” jelas Maryam dalam pidatonya.
Adapun rekomendasi yang dikemukakan yaitu:
- Sebagai insan akademisi dan menjungjung hak-hak asasi moral manusia mengecam Perdana Menteri Israel untuk menghentikan perang sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan,
- Memberi hak kebebasan dan kemerdekaan Negara Palestina yang sah,
- Perlunya kesatuan manusia yang menjunjung HAM tak hentinya menyuarakan kepada PBB atau dunia untuk kemerdekaan Negara Palestina,
- Sebagai insan yang menjunjung hak kemanusiaan jangan berhenti memberikan bantuan baik moril dan materil kepada Palestina,
- Perlunya kesatuan dan persatuan umat Islam sedunia untuk membantu kemerdekaan Palestina.
Adapun pembicara yang dihadirkan secara virtual dan langsung dalam international conference itu yakni Muhammad Mahmud Al-Ganmal, Associate Professor di Universitas Hamad bin Khalifah; Prof. Dr. Muhammd Khoir Al-Ghobbani Al-Huseini , President of International University Union; Dr. Sakinah Muhammad Al-Hasan, Deputy Dean of Faculty Economicd and Political Science Omdurman Islamic University; Anas Zahira Al-Misri, Ph.D, Lecture at Paletine Technical University; Dr. Nur Fahah Binti Mahadi, Ass Prof at IIUM Gombak Campus; Muhammad Munir, M.A, Ph.D, Staff at Indonesia Embassy in Jordan. Hadir juga Rektor UIN SU Medan Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag, Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H.M. Syukri Albani Nasution, M.A. dan Sekretaris Prodi Magister Eksya UIN SU Medan, Dr. Rahmi Syahriza, STh.I, M.A.
International Conference tersebut juga diikuti oleh para mahasiswa magister bidang ekonomi baik dari dalam maupun eksternal universitas dengan menerima berbagai fasilitas yang disediakan serta menghasilkan prosiding.





