Pengabdian Internasional, Magister Eksya UIN SU Medan Donasi untuk Palestina

Program Studi Magister Ekonomi Syariah (Eksya) UIN SU Medan menyalurkan donasi peduli kemanusiaan untuk Palestina. Donasi tersebut berasal dari penggalangan dana mahasiswadan lainnya. Donasi yang diinisiasi oleh Magister Ekonomi Syariah UIN SU Medan, Maryam Batubara, M.A, Ph.D selaku Ketua Program Studi dimaksudkan sebagai bentuk kepeduliaan antar sesama manusia yang seharusnya hidup dengan damai.

Maryam Batubara, M.A, Ph.D mengatakan bahwa konflik Palestina dan Israel meyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, ia menginisiasi gerakan amal “Peduli Palestina”.

“Kami dari mahasiswa Magister Eksya UIN SU Medan dengan niat dari hati yang paling dalam dan sesuai dengan kesanggupan kami mendonasikan untuk Palestina sebanyak USD 1000. Namun, kami masih membuka donasi dan ini masih terus berlanjut dan bagi pihak-pihak yang peduli gerakan kemanusiaan dapat menghubungi kami,” kata Maryam.

“Betapa beratnya beban saudara-saudara kita di Palestina. Militer Israel melanggar gencatan senjata secara sepihak pada Selasa 18 Maret 2025 dengan memborbardir Gaza. Ini pelanggaran HAM yang sangat luar biasa kejam. Kita harus peduli dengan Palestina walaupun dengan upaya yang kecil ini dengan harapan terus berkelanjutan dan semakin besar,” imbuhnya.

Atas gerakan amal tersebut, Dekan FEBI UIN SU Medan, Prof. Dr. H.M. Syukri Albani Nasution, M.A mengapresiasi inisiasi Prodi Magister Eksya yang peduli kemanusiaan.

Adapun donasi tersebut diserahkan pada Senin, 14 April 2025 setelah melaksanakan acara international conference di Kampus UIN SU Medan Tuntungan yang langsung diterima secara simbolis diterima langsung orang Palestina yang bernamaa Anas Zahira Al-Misri, Ph. D. selaku Lecture at Palestine Technical University.

Adapun kontak yang dapat dihubungi yakni yakni 0813-3464-8084.

Penyerahan donasi untuk Palestina secara simbolis oleh Ketua Prodi Magister Eksya FEBI UIN SU Medan Maryam Batubara kepada Anas Zahira Al-Misri
Anas Zahira Al-Misri, Ph. D